image

Kampus
link

IMG_20250522_175335.jpg

Kampus • Kamis, 22 Mei 2025

Seminar Internasional UNISLA: "Awareness Against Health Threats of Climate Change (AWARE)"

Lamongan, (22/5) – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Lamongan (UNISLA) sukses menggelar seminar internasional bertajuk “Awareness Against Health Threats of Climate Change (AWARE)” di Aula Gedung Pascasarjana Lantai 3. Acara ini dihadiri oleh Rektor UNISLA, jajaran Wakil Rektor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Kepala Divisi Perencanaan Kabupaten Lamongan, staf Puskesmas se-Kabupaten Lamongan, serta mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan. Seminar dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan Al-Fatihah, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars UNISLA, dan  syubbanul wathon. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor II UNISLA, Kepala Divisi Perencanaan Kabupaten Lamongan, dan perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan doa bersama, pemberian cinderamata, dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dalam menghadapi tantangan kesehatan akibat perubahan iklim.

WhatsApp Image 2025-05-18 at 14.09.11.jpeg

Kampus • Minggu, 18 Mei 2025

Hari Bahagia UKM Jurnalistik Sambut 16 Tahun Dengan Gelar Dies Maulidiyah

Sabtu (17/5) bertempat di Gedung A Auditorium Unisla, telah diberlangsungkan acara Dies Maulidiyah UKM Jurnalistik ke 16. Dies Maulidiyah ini merupakan momen penting untuk mengenang 16 tahun perjalanan dan perkembangan UKM Jurnalistik acara ini mengusung tema Menjalin Kebersamaan, Menuai Keberkahan.  Mochammad Ihsanul Hadi atau kerap disapa Adi, selaku Ketua Pelaksana  berharap, “Semoga UKM Jurnalistik senantiasa menjadi wadah informasi yang kritis, kreatif, dan inspiratif dalam membentuk generasi yang peka terhadap isu sosial dan yang lainnya.” ujarnya. Dies Maulidiyah UKM Jurnalistik ini turut dihadiri oleh Ibu Fitri Nurjannah, S.E.,M.A selaku pembimbing keorganisasian serta perwakilan beberapa ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) Unisla (BEM, DPM, dan UKM lainnya).  Dalam acara ini UKM Jurnalistik juga menggelar istighosah dan potong tumpeng sebagai bentuk syukur serta makan bersama dengan harapan semoga diberikan kemudahan, kelancaran dan perlindungan untuk UKM Jurnalistik serta dapat mempererat tali silaturahmi dengan anggota yang lainnya. Dengan terselenggaranya acara ini, kami selaku tim jurnalistik berharap agar selalu diberikan semangat dan selalu memupuk keakraban antar anggota. Selamat atas 16 tahun, Jurnalistik Unisla. 

Gambar WhatsApp 2025-05-13 pukul 08.04.40_8fdf304f.jpg

Kampus • Selasa, 13 Mei 2025

Kolaborasi dua fakultas besar: BEM FAI dan BEM FEB dalam Gelar acara LKMM-TD BEM FAI X BEM FEB Unisla

Lamongan, 10 Mei 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla) sukses menyelenggarakan hari kedua dan ketiga kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) sebagai kelanjutan dari Pra-TD yang telah dilaksanakan sebelumnya.Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan Surah Al-Fatihah yang dipimpin oleh salah satu panitia sebagai pembuka acara. Seluruh peserta kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Unisla, dan Yalal Wathon secara khidmat dan bersama-sama.Ketua pelaksana, Moh. Ibaddurrahman Rahmadhani, menyampaikan sambutan untuk menyambut para peserta sekaligus membuka kegiatan secara resmi.Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber, didampingi moderator sebagai berikut:1. Perumusan Gagasan Awal, Pemateri: Herlian Febryianto, S.H.2. Penjabaran Rencana dan Kepanitiaan, Pemateri: Isky Adi SaputraSetelah dua sesi materi, peserta diberi waktu istirahat pukul selama 30 menit dan dilanjut pateri selanjutnya.3. Administrasi Kegiatan, Pemateri: Diyan Ardiansyah4. Pengendalian Motivasi, Pemateri: Nur Wahid, S.KL5. Pengembangan Materi Kerja, Pemateri: Srimulyana

Gambar WhatsApp 2025-05-12 pukul 15.19.41_548ae9b6.jpg

Kampus • Selasa, 13 Mei 2025

Kolaborasi dua fakultas besar: BEM FAI dan BEM FEB dalam Gelar acara Pra-TD sebagai Pembukaan LKMM-TD BEM FAI X BEM FEB Unisla

Lamongan, 8 Mei 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar kegiatan Pra-TD sebagai bagian pembuka dari rangkaian Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di FAI dan FEB. Dilaksanakannya acara ini untuk membekali peserta sebelum masuk ke pelatihan inti LKMM-TD.Mengusung tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Berintegritas untuk Meningkatkan Kualitas Diri dalam Organisasi”, Pra-TD ini bertujuan menanamkan dasar-dasar kepemimpinan dan motivasi berorganisasi kepada para peserta.Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan pembacaan Surah Al-Fatihah dan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu panitia. Setelah itu, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Unisla, dan Yalal Wathon secara bersama-sama.Ketua pelaksana, M. Tamim Irsyad dari BEM FEB, menyampaikan laporan singkat mengenai tujuan dan harapan kegiatan Pra-TD. Sambutan juga disampaikan oleh Ketua BEM FEB, Andre Alfiansyah, dan Ketua BEM FAI, Aldi Aziz Maulana, yang menekankan pentingnya membangun karakter kepemimpinan mahasiswa sejak dini.

Gambar WhatsApp 2025-05-12 pukul 15.26.36_33a0a48f.jpg

Kampus • Selasa, 13 Mei 2025

UNISLA Wisuda Pondok Angkatan Ke-36: 78 Mahasantri Resmi Menyandang Gelar

Universitas Islam Lamongan (UNISLA) menggelar acara Wisuda Pondok Angkatan Ke-36 pada Rabu, 7 Mei 2025, di Auditorium Gedung Pascasarjana lantai 3 UNISLA. Sebanyak 78 mahasantri, terdiri dari 39 putri dan 18 putra, resmi menyandang gelar setelah menuntaskan pendidikan di Pondok Pesantren Mahasiswa (Ponpesma).Acara dimulai dengan pembacaan rotib, aqidah al-awam, dan sholawat Irfan yang diikuti oleh seluruh peserta. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai pembuka prosesi wisuda. Prosesi wisuda dipimpin oleh M. Asrori, Direktur Ponpesma UNISLA.Rektor UNISLA, Dr. Abdul Ghofur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi para mahasantri dalam menuntut ilmu dan berharap mereka dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan umat. Sementara itu, M. Asrori menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan karakter Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah dalam kehidupan sehari-hari.Trio Agung Prasetyo dari Program Studi Teknik Sipil dan Nurul agustin dari Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam terpilih sebagai mahasantri teladan Angkatan Ke-36. Keduanya dinilai memiliki prestasi akademik dan akhlak yang luar biasa selama menempuh pendidikan di Ponpesma.Para wisudawan menyampaikan kesan dan pesan mereka setelah menyelesaikan pendidikan di Ponpesma. Salah satunya mengungkapkan, "Kesan saya tentu ada suka dan dukanya, terutama karena saya bukan anak pondok. Namun, saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang dapat saya implementasikan dalam kehidupan sehari-hari."Salah satu wisudawan yang terpilih sebagai santri teladan juga mengungkapkan kesan dan pesannya:”Mungkin untuk kesan saya, saya senang karena bisa menghabiskan waktu saya untuk belajar di pondok, banyak ilmu-ilmu dan hal-hal yg saya dapatkan, saya juga bersyukur karena banyak perubahan baik yg banyak saya alami selama mondok di ponpesma, saya juga tidak ekspek kalo saya mendapatkan apresiasi menjadi santri teladan karena menurut saya sendiri masih ada yang lebih dari saya, tapi saya juga bersyukur dan bangga karena bisa terpilih menjadi santri teladan.

92f6445f-5fb4-4d65-8477-0c4e3484700c.jpeg

Kampus • Minggu, 4 Mei 2025

LDKM FPP UNISLA 2025: Membangun Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Lewat Kegiatan Tahunan BEM FPP

Lamongan, 29 April 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan dan Perikanan (FPP) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) kembali menggelar kegiatan tahunan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) sebagai bentuk komitmen dalam mencetak generasi pemimpin muda yang berintegritas, visioner, dan siap mengemban tanggung jawab organisasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Utama Gedung A Lantai 1 UNISLA dan mengangkat tema “Bangkitkan Semangat, Ciptakan Jiwa Kepemimpinan.” LDKM tahun ini diikuti oleh mahasiswa semester dua dari tiga program studi di lingkungan FPP, yaitu Manajemen Sumber Daya Peternakan (MSDP), Agribisnis, dan Peternakan. Program ini dirancang sebagai ruang pembelajaran sekaligus proses kaderisasi formal bagi mahasiswa baru, guna membekali mereka dengan soft skill kepemimpinan, kemampuan berorganisasi, serta pengembangan karakter yang kuat. Selama kegiatan, peserta mendapatkan berbagai materi penting yang menunjang pengembangan diri, antara lain: Sifat Kritis dalam Kepemimpinan, Keterampilan Berkomunikasi, Pola Pikir Prestatif, serta Pengenalan dan Pengembangan Diri. Materi-materi tersebut disampaikan oleh narasumber yang memiliki kredibilitas dan pengalaman inspiratif di bidangnya, yakni: M. Khairul Anam, SH., SP., MP., MBA – Dosen FPP UNISLA, Dr. Muhammad Asrori, M.Pd.I. – Direktur Pondok Pesantren Mahasiswa (Ponpesma) UNISLA, Anik Fadlilah, S.Pt., M.Pt. – Wakil Dekan III FPP UNISLA, Sri Mulyana – Mahasiswa Berprestasi UNISLA 2024. Para narasumber dipilih secara selektif oleh panitia berdasarkan kebutuhan mahasiswa dalam membangun kompetensi diri dan kepemimpinan yang sesuai dengan tantangan masa kini. Meski dihadapkan pada beberapa kendala teknis dan penyesuaian jadwal pemateri, kegiatan berlangsung dengan lancar berkat kerja sama dan koordinasi yang solid dari panitia. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan aktif dalam setiap sesi, yang mencerminkan semangat mereka dalam mengikuti proses pembelajaran nonformal ini. Melalui LDKM, BEM FPP berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan kepemimpinan, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter mahasiswa yang tangguh dan siap bersaing, baik di lingkup lokal maupun nasional. Selain itu, program ini menjadi bekal awal dalam menciptakan kader-kader organisasi yang mampu membawa nama besar Fakultas Peternakan UNISLA ke arah yang lebih maju. Doni Yusuf, Ketua BEM FPP UNISLA periode 2024/2025, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian BEM terhadap pengembangan potensi mahasiswa. “Kami berharap, melalui LDKM ini, peserta lebih siap menjadi calon pemimpin masa depan yang visioner dan mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Ormawa FPP dengan lebih baik,” ujarnya.

Daerah
link

IMG_9745.jpeg

Daerah • Jumat, 2 Mei 2025

Partisipasi Lamongan Dalam Berdedikasi dan Meningkatkan Semangat Ki Hajar Dewantara di Hari Pendidikan Nasional

Lamongan- Jum'at, (2/5) bertempat di alun-alun Lamongan, telah diberlangsungkan Kegiatan Peringatan Hari Pendidikan Nasional tepat pada pukul 08.00 WIB dengan dihadiri berbagai peserta mulai dari pelajar, aparat sipil, serta antusiasme yang tinggi dari warga Lamongan. Kegiatan ini bertemakan Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Tema ini digunakan dengan harapan mewujudkan pendidikan yang bermutu dari segala jenjang dan tak luput dari partisipasi pelajar, pengajar, serta pemerintah dengan semangat dan dedikasi Ki Hajar Dewantara. Dalam sambutannya, Dr. Yuhronur Efendi, M.B.A.,M.Ek. Selaku Bupati Lamongan mengatakan, "Pendidikan adalah hak asasi bagi seluruh warga negara. Maka dari itu, kami juga berkomitmen meningkatkan sumber daya demi memutus rantai kemiskinan, serta diperlukan partisipasi dari berbagai pihak guna membuka gerbang bagi anak-anak menjadi manusia yang hebat".

a44a2764-f697-4610-9257-e1e1a3d70ace.jpg

Daerah • Kamis, 12 Desember 2024

Aliansi Pers Mahasiswa Berjuang

Kebebasan Berekspresi, Kebebasan Pers dan Ruang Aman dari Tindak Kekerasan Seksual diUniversitas Hasanuddin (UNHAS)Kebebasan Berekspresi:Penangkapan 32 Mahasiswa UNHAS (Termasuk 5 Awak Pers Mahasiswa Catatan Kaki) oleh Kepolisian setelah Para Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Fakultas IlmuBudaya (FIB) UNHAS, berdasarkan Laporan Burhan Kadir dengan tuduhan Pengerusakan FIB UNHAS. Tak hanya itu, UNHAS juga mendroput salah satu Mahasiswa yang ikut aksi Demonstrasi yakni Alief Gufron.Kebebasan Pers:Represifitas yang dialami oleh Pers Mahasiswa Catatan Kaki berupa Pelaporan ke Kepolisian oleh Ilham Prawira dengan tuduhan pencemaran nama baik UNHAS.Tindak Kekerasan Seksual:Kasus Kekerasan Seksual di FIB UNHAS yang dilakukan oleh Firman Saleh terhadap Bunga (Bukan nama sebenarnya), dalam perkembangan kasusnya, setelah Firman Saleh terbukti sebagai pelaku, ia hanya di sanksi skorsing selama dua semester dan tidak pecat oleh UNHAS.Pernyataan Sikap:Sebelum disunting:1. Mendesak unhas untuk mencabut laporan pencemaran nama baik ke kepolisian2. Mendesak satgas ppks untuk menindak tegas oknum satgas yang melanggar kode etik dalam penanganan kasus kekerasan seksual3. Menuntut unhas untuk tidak membatasi  kebebasan berekspresi, kebebasan akademik, dan kebebasan pers dalam lingkup akademis dengan mencabut sk do ali gufron.  4. Menuntut polrestabes makasar untuk menghentikan proses penyelidikan cacat hukum dan tidak sesuai dengan 18 KUHAP5. Mendesak kemendikbudristek dan dewan pers untuk menyelesaikan persoalan mengenai produk jurnalistik  pers caka yang dilaporkan oleh unhas.   Sesudah disunting: Aliansi Pers Mahasiswa Berjuang menyatakan sikap atas Kesewenang-wenanganUniversitas Hasanuddin dan Polrestabes Makassar Kronologi:Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, sebut saja Bunga menjadi korban pelecehan seksual oleh Firman Saleh. Bunga mengaku, peristiwa tersebut terjadi pada 25 September lalu, ketika ia datang melakukan bimbingan terkait rencana penelitian skripsinya.   Bunga lalu melapor ke Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan KekerasanSeksual (PPKS) UNHAS dan kasusnya pun ditangani. Setelah melakukan investigasi, Satgas PPKS UNHAS mengeklaim Firman Saleh “terbukti melakukan pelecehan seksual” dan menjatuhkan “sanksi berat” kepada Firman Saleh. Sanksi tersebut meliputi pemberhentian Firman Saleh sebagai Ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi dan pembebasan sementara dari tugas pokok dan fungsinya sebagai dosen selama semester ini dan tambahan dua semester mendatang, yaitu Semester Akhir Tahun Akademik 2024/2025 dan Semester Awal Tahun Akademik 2025/2026. SATGAS PPKS UNHAS sempat tidak berperspektif KorbanDilansir pada Catatankaki.org, Menurut Bunga cara yang digunakan oleh Satgas PPKS Unhas untuk memeriksanya terkesan memaksa.   Berdasarkan penuturan Bunga, Farida Patittingi bahkan sempat menanyainya,“Nak, nda halusinasi jako karena ada traumamu?” Tangisnya hampir luruh kala posisinya sebagai korban malah disudutkan. “Tahan emosi ka jadi keluar air mataku. Jangan sampai kuluapkan emosiku, nanti na percaya betul ki omongannya ini orang (pelaku). Makanya diam ka terus,” ucap Bunga. Pada pemanggilan ketiga, Bunga memenuhi panggilan Satgas PPKS Unhas tepatnya pada tanggal 15 Oktober 2024. Selama pemanggilan itu, hadir pula Farida Patittingi, salah satu anggota Satgas PPKS Unhas, Qaiatul Muallima, beserta sekretaris Satgas PPKS Unhas, Iskandar. Bunga kemudian diperlihatkan rekaman cctv selama kejadian, dimaksudkan untuk penyesuaian kesaksiannya. Melalui rekaman itu, akhirnya pihak Satgas PPKS Unhas menemukan bahwa kesaksian Bunga adalah kejadian sebenarnya.   Pada saat itu juga, Farida Patittingi memohon maaf kepada Bunga atas penyudutan yang telah dilakukan olehnya pada pemanggilan sebelumnya.   Usai pemanggilan tersebut, Bunga dijanjikan akan terbitnya Surat Keputusan (SK) yang merupakan keputusan rektor atas sanksi yang diberikan kepada pelaku. Berselang hampir dua minggu, Bunga baru mendapatkan layanan pemulihan psikolog di Pusat Layanan Psikologi Unhas pada 31 Oktober 2024. Sesi keduanya dijalani Bunga pada 7 November 2024.   UNHAS BergerakMenilai bahwa Sanksi yang diberikan oleh UNHAS terhadap Firman Saleh seakan memberikan kesempatan kembali Firman Saleh untuk beraktivitas di UNHAS, Mahasiswa UNHAS pun melakukan aksi demonstrasi beberapa kali di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNHAS. Hingga pada Kamis (28/11/2024), Polrestabes Makassar menangkap sebanyak 32 Mahasiswa UNHAS dengan dugaan terlibat dalam pembakaran di FIB UNHAS. Dari 32 Mahasiswa itu termasuk, 5 Awak Pers Mahasiswa Catatan Kaki yang sedang mempersiapkan bahan beritanya, sembari menunggu hujan reda pun tidak langsung pulang.    Tindakan di Kantor PolisiDilansir pada Catatankaki.org, Di Polrestabes makassar Catatan Kaki dipisahkan dari beberapa yang lain. Penyelidikan dimulai, Catatan Kaki dimasukkan di satu ruangan dan ditanyai dengan nada dan pertanyaan intimidatif. Tanpa ada surat keterangan dan penggeledahan Catatan Kaki sempat dimintai keterangan tentang pembakaran yang terjadi di Fakultas Ilmu Budaya. Catatan Kaki kemudian menjelaskan secara runtut kejadian, dari sejak mulainya diadakan aksi protes terhadap sanksi yang diberikan kepada Firman Saleh, dosen pelaku pelecehan, sampai keluarnya surat DO pada massa aksi yang dinilai cacat secara prosedural. Catatan akaki juga menjelaskan terkait aksi simbolik yang diadakan pada hari Kamis, 28 November di fakultas. Catatan Kaki juga menjelaskan bahwa Catatan Kaki ada di lokasi penangkapan, hanya sedang menunggu hujan reda—tanpa mengungkap bahwa Catatam Kaki sempat membahas liputan. Namun alih-alih membahas keterangan Catatan Kaki, penyelidik yang sebelumnya memintai keterangan terkait pembakaran yang terjadi malah membalas, “Mana video pelecehannya kah? Liat dulu e, bagi-bagi. Biar dinikmati sama-sama, toh.” Dengan wajah terkekeh, tanpa rasa bersalah (Red: menjijikkan). Tanpa ekspresi, Catatan Kaki hanya merespon diam sikap tidak manusiawi yang ditampilkan oleh penyelidik. Tak hanya itu Catatan Kaki sempat dipaksa mengaku sebagai pelaku pengrusakan cctv di FIB. Dalam proses penyelidikan juga Catatan Kaki mengetahui bahwa ternyata Catatan Kaki sempat dilaporkan oleh Ilham Prawira atas kasus pencemaran nama baik sebab berita mereka soal Eksperimen Penghancuran “Tokoh Bangsa”, Kenaikan Ukt; Melindungi Rektor, Mengintimidasi Mahasiswa, 11 Mahasiswa dijemput Paksa oleh Kepolisian, dan masih banyak judul berita lain.   Catatan Kaki akhirnya dibebaskan setelah melewati Penyelidikan tanpa Pendampingan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar karena sempat dihalangi untuk masuk mendampingi Catatan Kaki dan juga melewati Penyelidikan yang didampingi LBH Makassar. UNHAS Droput Alief GufronSalah satu Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) bernama Alief Gufron yang sempat ikut dalam aksi demonstrasi di Fakultas Ilmu Budaya UNHAS untuk mengawal Kasus Kekerasan Seksual yang dilakukan oleh Firman Saleh malah di Drop Out oleh UNHAS. Menyikapi hal-hal tersebut, Aliansi Pers Mahasiswa Berjuang Menyatakan Sikap:1. Mendesak Universitas Hasanuddin untuk mencabut Laporan Polisi dengan dugaan pencemaran nama baik kampus dan pengerusakan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) terhadap Catatan Kaki.2. Mendesak UNHAS untuk tidak melakukan kembali tindakan represifitas yang membelenggu Kebebasan Berekspresi Mahasiswa UNHAS,  3. Mendesak UNHAS untuk mencabut Surat Keputusan Drop Out Alief Gufran.4. Mendesak Satuan Tugas Penangulangan dan Penanganan Kekerasan Seksual (SATGAS PPKS) untuk menindak tegas oknum SATGAS PPKS yang sudah melanggar Kode Etik SATGAS PPKS UNHAS dalam penanganan Kasus Kekerasan Seksual yang dilakukan oleh Firman Saleh kepada Bunga.5. Mendesak Polrestabes Makassar untuk menghentikan proses penyelidikan yang cacat prosedur, serta mengusut Oknum Penyelidik yang melecehkan Korban Kekerasan Seksual di FIB UNHAS saat proses penyelidikan.6. Mendesak Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti) danDewan Pers untuk menyelesaikan persoalan sengketa Pers antara Catatan Kaki UNHAS dan UNHAS.

IMG-20240527-WA0030.jpg

Daerah • Jumat, 21 Juni 2024

Semarak Peringatan Hari Jadi Lamongan

Semarak perayaan Hari Jadi Lamongan (HJL) yang ke-455 tahun 2024 terus berlanjut dengan gemilang. Setelah merayakan puncak HJL pada 26 Mei, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersiap untuk kembali memeriahkan suasana dengan pagelaran wayang kulit yang sarat akan budaya.Pada Sabtu, 1 Juni 2024, di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, akan digelar pertunjukan wayang kulit yang dibawakan oleh dalang ternama asal Malang, Ki Ardi Purbo Antono. Dalam pagelaran ini, Ki Ardi akan mengangkat kisah legendaris Mahapatih Gajah Mada dengan judul “Kidung Madali Mahapatih Gajah Mada”. Kisah Mahapatih Gajah Mada memiliki kaitan erat dengan sejarah Lamongan. Ibunda Gajah Mada, Nyai Andongsari, meninggal dan disemayamkan di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Hal ini menambah kekhususan dari pagelaran wayang kulit tersebut, mengingatkan masyarakat akan ikatan sejarah dan kebudayaan yang kuat antara Lamongan dan Mahapatih Gajah Mada. Kasat PolPP Lamongan, Jarwito, mengungkapkan harapannya bahwa masyarakat Lamongan akan terhibur dengan pagelaran wayang kulit ini. “Apalagi nanti cerita yang dibawakan tentang Mahapatih Gajah Mada, kita tahu dengan berbagai kisahnya, Patih Gajah Mada mampu menyatukan Nusantara. Semoga ini bisa membawa semangat pembangunan daerah,” ucap Jarwito saat ditemui di kantornya. Lebih dari sekadar hiburan, pagelaran ini juga memiliki tujuan yang lebih luas. Jarwito menekankan bahwa salah satu indikator pembangunan daerah adalah terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan nyaman. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengajak warga Lamongan untuk berperan aktif dalam memberantas dan menggempur rokok ilegal yang menjadi beban negara. “Nanti kita juga akan sosialisasikan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang cukai melalui pagelaran seni wayang kulit. Agar masyarakat tahu berbagai ciri-ciri rokok ilegal, mengetahui sanksi pidana maupun denda atas tindak pidana di bidang cukai,” pungkasnya.Dengan perpaduan antara hiburan dan edukasi, perayaan Hari Jadi Lamongan ke-455 ini diharapkan mampu membangkitkan semangat warga untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan menjaga ketertiban di daerah mereka.