image

Akademik
link

WhatsApp Image 2024-07-03 at 17.55.06_fa9a0fb3.jpg

Akademik • Rabu, 3 Juli 2024

Mahasiswa UNISLA berhasil lolos pendanaan PKM 2024

Mahasiswa Universitas Islam Lamongan (UNISLA) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan lolosnya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kemendikbudristek. Program PKM ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan ide-ide kreatif dan inovatif mereka dalam bentuk proyek yang nyata. Tim yang dipimpin oleh Eka Suliswati bersama anggota tim Imroatus Solikhah, Ainul Fatimah, Laily Nur Safitri, dan didampingi oleh Levia Inggrit Sayekti, S.E., MM, mengajukan proposal berjudul “MOBILE ISLAMIC SALON”. Proposal ini mengonsepkan serta mewujudkan salon islami yang sesuai dengan syariat Islam. Ide ini tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat muslim yang menginginkan layanan kecantikan yang tetap menjaga prinsip-prinsip syariah. Eka Suliswati selaku ketua Tim PKM-K menyatakan bahwa mungkin ada saja miskomunikasi antar anggota karena setiap anggota memiliki job desk masing-masing. "Namun selain itu, kami perlu banyak belajar hal baru terkait kegiatan yang akan kami laksanakan nanti," tambah Eka.

IMG-20240520-WA0129.jpg

Akademik • Jumat, 21 Juni 2024

Kembangkan Desa Wisata: Mahasiswa Unisla Lolos Pendanaan PKM Nasional

Sebanyak 2 Tim Universitas Islam Lamongan (UNISLA) berhasil lolos pada tahap Pendanaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras para mahasiswa Universitas Islam Lamongan (UNISLA) dalam mengembangkan atau menyalurkan ide-ide kreatif dan inovatif yang bermanfaat bagi mayarakat. Tahap ini merupakan tahap awal menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) untuk bersaing dengan universitas lain dalam memperebutkan penghargaan prestasi. Di pimpin oleh Ulifatur Rochmatin bersama anggotanya Dian Novi Ambarwati dan Luluk Muflikhah dengan didampingi oleh Nur Ilmayasinta S.Si., M.Si berhasil lolos pendanaan PKM dengan judul proposal “Mendobrak Ekonomi Lemah Desa Gondanglor-Sugio melalui Pengoptimalisasian dan Pengembangan Desa Wisata berbasis Kearifan Lokal”. Ulifatur Rochmatin juga mengungkapkan bahwa persiapan sampai titik sekarang tidak semuanya berjalan dengan lancar, pasti  ada lika-liku nya, mulai dari pembuatan ide program yang tepat dan sesuai dimana kami mampu terapkan nantinya, pembuatan proposal juga kami harus benar-benar taat pada aturan yang ada seperti format penulisan nya, dan pastinya harus sesuai data dan asli hasil karya sendiri. Ulifatur Rochmatin juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman anggota tim yang sudah berjuang bersama dalam penyusunan proposal. “Rasanya sih, pasti sangat senang dan bersyukur karena lolos pada tahap pendanaan PKM, pada tahap selanjutnya nanti di PIMNAS yang akan diselenggarakan di salah satu Universitas, kami berharap dapat lolos pada tahap akhir ini sehingga kami dapat meraih menjadi salah satu juara terbaik dari yang terbaik.” Ujar Ulifatur Rochmatin.

Internasional
link

IMG-20240520-WA0103.jpg

Internasional • Jumat, 21 Juni 2024

Mahasiswa FEB Unisla Ikuti Konferensi Internasional di Malaysia

Keinginan untuk menjelajah dunia dan membuka cakrawala internasional bukanlah sekadar khayalan. Noval Fuad Suyuthi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla), telah membuktikan bahwa impian tersebut bisa diraih. Melalui kegigihan dan semangatnya yang luar biasa, Noval berhasil mengikuti Program Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) di Malaysia dan mendapatkan pengalaman berharga yang tak terlupakan. Program IYEN, yang dilaksanakan pada 23 hingga 26 April 2024, itu memberikan kesempatan emas bagi Noval untuk mengeksplorasi budaya dan kehidupan di Malaysia. Selama program berlangsung, Noval turut serta dalam berbagai kegiatan bermanfaat seperti konferensi, pertukaran pelajar, dan Creativity Camp. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang aspek sosial, ekonomi, dan budaya negara tuan rumah. Noval mengungkapkan bahwa keberhasilannya dalam mengikuti Program IYEN ini tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisla. “Dukungan ini datang dalam bentuk penyediaan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk partisipasi,” ungkapnya. Dengan adanya dukungan tersebut, Noval mampu mengatasi berbagai hambatan finansial dan logistik yang mungkin timbul dalam perjalanan ke luar negeri. Selama berada di Malaysia, Noval mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang budaya, sejarah, dan kehidupan sehari-hari di negara tersebut. “Kesempatan ini memberikan saya pengalaman berharga terhadap realitas sosial, ekonomi, dan budaya di Malaysia, serta memperkaya perspektif saya tentang dunia,” kata Noval. Tidak hanya menambah pengetahuan dan wawasan baru, Noval juga membangun jaringan sosial yang luas dengan peserta dari berbagai negara. Melalui interaksi dengan peserta lainnya, ia mampu membuka pintu kolaborasi dan pertukaran ide antarbudaya yang dapat membawa manfaat jangka panjang dalam pengembangan pribadi dan profesionalisme. Noval memiliki harapan besar bahwa pengalamannya dalam Program IYEN akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pribadinya. “Memperdalam pemahaman tentang diri dengan meningkatkan toleransi itu penting. Begitu juga mengembangkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan yang beragam,” ujarnya. Lebih dari itu, Noval percaya bahwa partisipasinya dalam program-program internasional seperti IYEN akan membuka peluang-peluang baru di masa depan. “Saya percaya kegiatan lintas budaya ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan diri serta memperluas jejaring profesionalisme kita. Sehingga akan menjadi keunggulan kompetitif yang bernilai dalam pasar kerja global yang semakin kompetitif,” ucap Noval. “Pengalaman saya dalam Program IYEN tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memperkuat tekad saya untuk terus berkembang dan berkontribusi pada masyarakat. Saya berharap mahasiswa lain juga mendapatkan kesempatan serupa untuk mengejar impian mereka,” tutup Noval. Dengan semangat yang tak pernah padam, Noval Fuad Suyuthi telah membuka jalan bagi mahasiswa Unisla lainnya untuk menjelajah dunia dan meraih impian mereka. Partisipasinya dalam Program IYEN menjadi bukti bahwa kesempatan untuk belajar dan berkembang secara internasional terbuka bagi siapa saja yang berani bermimpi dan berusaha keras.